Kita semua ingin memiliki pekerjaan yang memotivasi dan memenuhi kita. Tetapi menurut sebuah studi baru dari LinkedIn dan pelatihan perusahaan keharusan kepemimpinan, tidak ada hanya keuntungan emosional, tapi satu fiskal, yang berasal dari menemukan tujuan dalam pekerjaan Anda.
Indeks tujuan tenaga kerja 2016 menemukan bahwa sementara hanya 30 persen pekerja Amerika mengatakan bahwa mereka sangat antusias tentang pekerjaan mereka, 85 persen dari perusahaan-perusahaan yang mampu menemukan cara untuk membantu karyawan mereka merasa lebih melihat tujuan-driven positif pertumbuhan pendapatan.
Bisnis dengan "tujuan" didefinisikan oleh para peneliti sebagai orang-orang dengan misi dipahami yang memiliki dampak positif pada dunia, budaya yang mendorong pertumbuhan individu dan bisnis yang dilakukan berdasarkan kekuatan hubungan interpersonal.
Studi itu mengidentifikasi kewirausahaan sebagai salah satu dari atas tiga paling berorientasi tujuan pekerjaan, datang di nomor dua di belakang sosial dan pengabdian pada masyarakat dan depan pendidikan.
Karena mempekerjakan orang-orang yang percaya dan ingin mengejar visi Anda adalah bagian besar dari membangun Sukses startup, ketika datang untuk mempekerjakan staf Anda, studi menemukan bahwa tiga faktor yang berkontribusi terhadap karyawan yang merasa seperti mereka memiliki tujuan bekerja kemerdekaan, mempengaruhi ketika datang untuk pengambilan keputusan dan kompensasi dan pengakuan untuk pekerjaan mereka.
Tiga puluh sembilan persen dari tujuan-driven profesional yang lebih mungkin untuk menginap di perusahaan mereka selama tiga tahun atau lebih, dibandingkan dengan 35 persen bebas berorientasi tujuan profesional. Dan 73 persen pekerja berorientasi tujuan melaporkan merasa puas dengan pekerjaan mereka dibandingkan dengan 64 persen dari rekan-rekan bebas berorientasi tujuan mereka.
